a. Pada
Kehamilan
Pengaruh kehamilan terhadap
proses tuberkolusis paru-paru dikatakan kalau penderita tidak mendapatkan
kontrol sudah pasti tuberkolusisnya akan menjadi parah.
Tapi pada wanita hamil bila
kehamilannya mendapatkan kontrol dan diobati praktis kehamilannya tidak
berpengaruh terhadap tuberkolusisnya.
b. Pada
Persalinan
Pada kala 1
tidak terlalu penting hanya saja dapat mengakibakan inersia uteri dikarenakan
keadaan umum penderita yang melemah dan gizi penderita yang kurang tercukupi.
Pada kala 2 his
tidak baik maka persalinan tidak akan maju
Pada kala 3 dan
4 akan terjadi Antonia uteri yang berakibat pendarahan ini tidak semua penyakit
tuberkolusis akan mengalani antonia uteri ini tidak langsung oleh karena proses
tuberkolusis karena gizinya yang jelek.
c. Pada
Nifas
adanya penyakit
tuberkolusis akan mempengaruhi berkurangnya laktasi. Biasanya sesudah dicoba
tidak sampai 1 bulan air susu sudah berhenti ( hipolaktasi ).
Apabila daya
tahan tubun dan gizi tidak baik pada penderita tuberkolusis maka kemungkinan
terjadi infeksi purperium akan lebih besar.
II. PENGARUH KEHAMILAN
a. Pada
Kehamilan
1)
Dengan
kehamilan janin untuk pertumbuhannya perlu makanan dari ibu. Sedang untuk
proses penyembuhannya wanita hamil harus cukup bahan0bahan makanan. Pengaruh
kehamilan dapat berakibat jelek pada penyakit oleh karenan banyak makanan yang
diambil oleh janin. Oleh karena itu dengan adanya kehamilan nutrisi ibu harus
dijaga, makanan yang baik cukup dengan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral-mineral.
2)
Dengan
adanya kehamilan yang makin lama makin lanjut maka akibatnya diagpragma naik
sehingga kesempatan gerak paru-paru kurang dengan demikian apex pulmonum yang
pada keadaan biasa tidak begiti tersifer akan tidak dapat bergerak lagi, yang
mana merupakan sarang terbaik pada penyakit tuberkolusis.
3)
Dengan
kehamilan mingginya kadar kolesterol dan turunya kadar kalsium dari darah ibu (
untuk pembentukan tulang janin ) akibatnya akan buruk dalam proses
tuberkolusis.
4)
Dengan
kehamilan akan terjadi hiperfungsi sehingga akibatnya adalah meningginya metabolisme
protein, karbohidrat dan lemak yang banyak dibakar sehingga terjadi banyak
kalori, energi pada penyakit sehingga akan berakibat buruk terhadap penderita
tuberkolusis.
untuk mencegah
supaya kehamilan tidak memberatlan tuberkolusis :
makanan harus adekurat
# gizi yang kurang harus
diperbaiki
# cukup memberi vitamin dan
mineral
# anemi dikoreksi
# penyakit-penyakit
sekunder diobati
# istirahat yang cukup
b. Pada
Persalinan
Persalinan merupakan
beban bagi penderita tuberkolusis lebih-lebih dalan kala II dimana dimana
wanita itu harus mengejan untuk dapat melahirkan janin, sehingga banyak
membutuhkan tenaga
c. Pada
Nifas
Sering pada
nifas terjadi eksaserbasi dimana tuberkolusis akan meningkat hebat menjadi
parah dengan perluasan, proses secara penyebaran hematogen yaitu bias melalui
paru-paru disebut dengan miliar tuberkolusis, sedangkan penyebaran melalui alat
disebut dengan tuberkolusis alat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar