Rabu, 01 Agustus 2012

Ajari Anak Sejak Dini Tuk Menggosok Gigi


Cara menyikat gigi yang salah bisa menyebabkan gigi menjadi sensitif. Untuk memperoleh hasil kebersihan gigi dan mulut yang optimal, perlu diperhatikan juga cara menyikat gigi yang benar. Menyikat gigi yang benar adalah minimal dua kali sehari, yakni setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Pada waktu tidur, produksi air liur berkurang sehingga menimbulkan suasana asam di mulut. Jika saat itu ada sisa-sisa makanan di gigi, mulut semakin asam dan kuman pun akan tumbuh subur dan membuat lubang pada gigi. Dengan menyikat gigi, sifat asam ini bisa dicegah. Kemudian, sikatlah gigi depan dengan arah ke atas dan ke bawah. Untuk gigi samping, sikatlah dengan gerakan memutar dengan sebagian sikat mengenai gigi dan sebagian lagi mengenai gusi. Gerakan ini memberikan pijatan pada gusi sehingga bisa memperlancar peredaran darah di gusi.
Sementara gigi bagian dalam disikat dengan arah dari bawah ke atas untuk gigi bagian bawah dan dari atas ke bawah untuk gigi bagian atas. Lamanya waktu menyikat yang dianjurkan adalah sekitar 2 menit dan menjangkau semua permukaan gigi untuk mencegah penumpukan sisa-sisa makanan penyebab plak. Gosoklah seluruh permukaan gigi yang menghadap ke pipi dan lidah. Pastikan seluruh permukaan telah tergosok. Untuk gigi atas gerakan sikat dari atas ke bawah dan sebaliknya untuk gigi bawah gerakan sikat dari bawah ke atas.
1.         Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
2.         Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3.         Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4.         Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5.         Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
6.         Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.
7.         Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
8.         Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat mengering setelah dipakai.
9.         Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
10.      Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi Anda.
Selain menggosok gigi dengan cara yang benar, kita juga harus memahami tentang sikat gigi yang kita gunakan. Berikut, beberapa hal Tentang Gigi dan Sikat Gigi.
1.         Warna gigi yang putih tidak terlalu bagus (tidak terlalu putih). Gigi berwarna gading lebih bagus dan lebih kuat
2.         Gosok gigi dari atas ke bawah pada bagian depan. Bukan arah ke kiri ke kanan.
3.         Selain gigi bersih, gusi juga seperti dipijat. Seluruh sisi permukaan gigi harus disikat. Baik yang ada di dalam ataupun di atas. Lidah juga perlu disikat dengan lembut.
4.         Di pasaran ada pasta gigi untuk orang dewasa dan anak-anak. Ada kalanya anak lebih memilih pasta gigi dewasa agar sama dengan orangtuanya. Menggunakan pasta gigi dewasa bagi anak-anak tidak apa-apa asalkan anak sudah bisa tidak menelan pasta giginya. Bagi anak-anak yang menggunakan pasta gigi dewasa cukup diberi seperti sebutir jagung saja agar tidak banyak terbuang.
5.         Gunakan air matang untuk menggosokgigi.
6.         Cepat ganti sikat gigi jika bulu-bulunyatidak teratur lagi, is/dn/bcrbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar