Rabu, 01 Agustus 2012

Apa Persiapan Pijat Bayi....


a.        Persiapan Pijat Bayi
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemijatan.
1)      Tangan bersih dan hangat.
2)      Hindari agar kuku dan perhiasan tidak mengakibatkan goresan padakulit bayi.
3)       Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan tidak pengap.
4)      Bayi sudah selesai makan atau tidak sedang lapar.
5)      Secara khusus menyediakan waktu untuk tidak diganggu minimumselama 15 menit guna melakukan seluruh tahap-tahap pemijatan.
6)      Duduklah pada posisi yang nyaman dan tenang.
7)      Baringkanlah bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut dan bersih.
8)       Siapkan handuk, popok, baju ganti dan minyak bayi (baby oil/ lotion).
9)      Mintalah izin pada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan caramembelai wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya berbicara. (Williams, 2003)

b.        Selama melakukan pemijatan, dianjurkan untuk selalu melakukan,hal-hal berikut ini.
1)      Memandang mata bayi, disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan berlangsung.
2)      Bernyanyilah atau putarkanlah lagu-lagu yang tenang atau lembut, guna membantu menciptakan suasana tenang selama pemijatan berlangsung.
3)      Awalilah pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkanlah tekanan pada sentuhan yang dilakukan, khususnya apabila Anda sudah merasa yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pemijatan yang sedang dilakukan.
4)      Sebelum melakukan pemijatan, lumurkanlah baby oil atau lotion yang lembut sesering mungkin.
5)      Sebaiknya, pemijatan dimulai dari kaki karena umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat sebelum bagian lain dari badannya disentuh. Urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan diakhiri pada bagian punggung.
6)      Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh bayi anda. Jika bayi menangis, cobalah untuk menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan. Jika bayi menangis lebih keras, hentikanlah pemijatan karena mungkin bayi mengharapkan untuk digendong, disusui atau sudah mengantuk dan sangat ingin tidur.
7)      Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan bersih setelah terlumuri minyak bayi (baby oil). Namun, kalau pemijatan dilakukan pada malam hari, bayi cukup diseka dengan air hangat agar bersih dari minyak.
8)      Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi.
9)      Hindarkan mata bayi dari baby oil/ lotion.(Roesli, 2009)

c.         Pada waktu pemijatan tidak dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut:
1)      Memijat bayi langsung setelah makan.
2)      Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan.
3)      Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat.
4)      Memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat.
5)      Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi .(Roesli, 2009)

d.        Cara Pemijatan Sesuai Usia Bayi
1)      0 - 1 bulan, disarankan gerakan yang lebih mendekat usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2)      1 - 3 bulan, disarankan gerakan halus disertai dengan tekanan ringan dalam waktu yang singkat.
3)      3 bulan - 3 tahun, disarankan seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang semakin meningkat.(Roesli, 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar