a.
Persiapan
Pijat Bayi
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
pemijatan.
1)
Tangan bersih dan
hangat.
2)
Hindari agar kuku dan
perhiasan tidak mengakibatkan goresan padakulit bayi.
3)
Ruang untuk memijat diupayakan hangat dan
tidak pengap.
4)
Bayi sudah selesai
makan atau tidak sedang lapar.
5)
Secara khusus
menyediakan waktu untuk tidak diganggu minimumselama 15 menit guna melakukan
seluruh tahap-tahap pemijatan.
6)
Duduklah pada posisi
yang nyaman dan tenang.
7)
Baringkanlah bayi di
atas permukaan kain yang rata, lembut dan bersih.
8)
Siapkan handuk, popok, baju ganti dan minyak
bayi (baby oil/ lotion).
9)
Mintalah izin pada bayi
sebelum melakukan pemijatan dengan caramembelai wajah dan kepala bayi sambil
mengajaknya berbicara. (Williams, 2003)
b.
Selama
melakukan pemijatan, dianjurkan untuk selalu melakukan,hal-hal berikut ini.
1)
Memandang mata bayi,
disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan berlangsung.
2)
Bernyanyilah atau
putarkanlah lagu-lagu yang tenang atau lembut, guna membantu menciptakan
suasana tenang selama pemijatan berlangsung.
3)
Awalilah pemijatan
dengan melakukan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkanlah tekanan
pada sentuhan yang dilakukan, khususnya apabila Anda sudah merasa yakin bahwa
bayi mulai terbiasa dengan pemijatan yang sedang dilakukan.
4)
Sebelum melakukan
pemijatan, lumurkanlah baby oil atau lotion yang lembut sesering
mungkin.
5)
Sebaiknya, pemijatan
dimulai dari kaki karena umumnya bayi lebih menerima apabila dipijat sebelum
bagian lain dari badannya disentuh. Urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari
bagian kaki, perut, dada, tangan, muka dan diakhiri pada bagian punggung.
6)
Tanggaplah pada isyarat
yang diberikan oleh bayi anda. Jika bayi menangis, cobalah untuk menenangkannya
sebelum melanjutkan pemijatan. Jika bayi menangis lebih keras, hentikanlah pemijatan
karena mungkin bayi mengharapkan untuk digendong, disusui atau sudah mengantuk
dan sangat ingin tidur.
7)
Mandikan bayi segera
setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan bersih setelah terlumuri
minyak bayi (baby oil). Namun, kalau pemijatan dilakukan pada malam
hari, bayi cukup diseka dengan air hangat agar bersih dari minyak.
8)
Lakukan konsultasi pada
dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut tentang pemijatan
bayi.
9)
Hindarkan mata bayi
dari baby oil/ lotion.(Roesli, 2009)
c.
Pada
waktu pemijatan tidak dianjurkan untuk melakukan hal-hal berikut:
1)
Memijat bayi langsung
setelah makan.
2)
Membangunkan bayi
khusus untuk pemijatan.
3)
Memijat bayi pada saat
bayi dalam keadaan tidak sehat.
4)
Memijat bayi pada saat
bayi tak mau dipijat.
5)
Memaksakan posisi pijat
tertentu pada bayi .(Roesli, 2009)
d.
Cara
Pemijatan Sesuai Usia Bayi
1)
0 - 1 bulan, disarankan
gerakan yang lebih mendekat usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat lepas
sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
2)
1 - 3 bulan, disarankan
gerakan halus disertai dengan tekanan ringan dalam waktu yang singkat.
3)
3 bulan - 3 tahun,
disarankan seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang semakin
meningkat.(Roesli, 2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar