Rabu, 08 Agustus 2012

Apa itu Malpresentasi Janin??


A.    Pengertian
Malposisi merupakan posisi abnormal dari verteks kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu. Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin, selain presentasi verteks.

B.     Masalah
Janin dalam keadaan malpresentasi dan malposisi sering menyebabkan partus lama atau partus macet.

C.     Penanganan Umum
1.      Lakukan penilaian cepat mengenai kondisi ibu termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu)
2.      Lakukan penilaian kondisi janin :
a.       Dengarkan denyut jantung janin (DJJ) segera setelah his
b.      Hitung DJJ selama satu menit penuh paling sedikit setiap 30 menit selama fase aktif dan setiap 5 menit selama fase kedua.
c.       Jika DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali permenit kemumgkinan gawat janin.
d.      Jika ketuban pecah, lihat warna cairan ketuban
e.       Jika ada mekanium yang kental, awasi lebih ketat atau lakukan intervensi untuk penanganan gawat janin.
f.       Tidak adanya cairan pada saat ketuban pecah menandakan adanya pengurangan jumlah air ketuban yang mungkin ada hubungannya dengan gawat janin
3.      Berikan dukungan moral dan perawatan pendukung lainnya.
4.      Lakukan penilaian kemajuan persalinan memakai partograf.

D.    Diagnosis Presentasi Dan Posisi Janin
1.      Menentukan Presentasi
Jika presentasi verteks, tentukan posisi kepala menurut anatomi tulang kepala. Selain presentasi dahi, muka, ganda/kombinasi dan bokong.


2.      Menentukan Posisi Kepala Janin
Kepala janin biasanya masuk ke rongga panggul ibu dengan posisi ubun-ubun kecil lintang, dengan ubun-ubun kecil janin melintang pada rongga panggul ibu. Dengan penurunan, kepala janin mengalami rotasi sehingga ubun-ubun kecil terletak dibagian depan pada rongga panggul ibu. Kegagalan perputaran ubun-ubun kecil ke depan sebaiknya ditatalaksana sebagai posisi ubun-ubun kecil belakang.
Variasi posisi pada presentasi normal adalah posisi verteks, yang mengalami fleksi sempurna, dengan posisi ubun-ubun kecil terletak lebih rendah pada vagina dibandingkan dengan sinsiput. Jika kepala janin mengalami fleksi sempurna dengan ubun-ubun kecil depan atau lintang (pada awal persalinan), lanjutkan dengan persalinan normal.    
Jika kepala janin tidak berada dalam posisi ubun-ubun kecil depan, berarti posisi janin adalah posisi oksiput posterior atau posisi oksiput lintang.


E.     Diagnosis Malpresentasi
1.      Presentasi Dahi
Letak kepala antara fleksi dan defeksi, dahi berada pada posisi terendah dan tetap paling depan. Pada penempatan dahi, biasanya dengan sendirinya akan berubah menjadi letak muka atau letak belakang kepala. Terjadi karena ekstensi parsial kepala janin sehingga terletak lebih tinggi dari sinsiput. Frekuensi persistant brow presentation jarang ditemukan dan lebih banyak pada multi dari primi.

2.      Etilogi
a.       Anak kecil atau sudah meninggal
b.      Penempatan dahi persisten
c.       Seperti letak muka.

3.      Diagnosis
a.       Pemeriksaan abdomen
Kepala janin 3/5 diatas simfisis pubis; oksiput lebih tinggi dari sinsiput; bokong teraba di fundus dan kepala dibawah; benjolan kepala terdapat pada tempat punggung, ini membuat sudut agak tajam (sudut fabre).
b.      Auskultasi
Paling jelas terdengar melewati dada.

c.       Pemeriksaan vagina
Teraba UUB, orbita, glabella, dan pangkal hidung, sementara dagu tidak teraba.

4.      Penanganan Khusus
Pada presentasi dahi, biasanya kepala tidak turun dan persalinan macet. Konversi spontan kearah presentasi verteks atau muka jarang terjadi khususnya jika janin mati atau kecil. Konversi spontan biasanya jarang terjadi pada janin hidup dengan ukuran normal jika ketuban telah pecah.
a.       Jika janin hidup, lakukan seksio sesarea
b.      Jika janin mati, dan pembukaan serviks :
1)      Tidak lengkap, lakukan seksio sesarea
2)      Lengkap, lakukan kraniotomi
3)      Jika tidak terampil melakukan kraniotomi, lakukan seksio sesarea.

5.      Presentasi Muka
Letak kepala tengadah (defleksi), sehingga bagian kepala yang terletak paling rendah ialah muka. Hal ini disebabkan karena hiperekstensi kepala janin, jadi oksiput dan punggung berhubungan rapat. Muka terlihat kebawah, tidak teraba oksiput maupun sinsiput pada pemeriksaan vagina. Posisi ditentukan oleh dagu (mento), jadi ada posisi :
a.       Left Mento Anterior (LMA)                     : dagu kiri depan
b.      Right Mento Anterior (RMA)                  : dagu kanan depan
c.       Left Mento Posterior (LMP)                     : dagu kiri belakang
d.      Right Mento Posterior (RMP)                  : dagu kanan belakang

6.      Posisi Dagu Anterior
Jika pembukaan lengkap, biarkan persalinan spontan; jika kemajuan lambat dan tidak terdapat tanda-tanda obstruksi, percepat persalinan dengan oksitoksin, jika kepala tidak turun dengan baik, lakukan ekstraksi wnam (forsep). Jika pembukaan tidak lengakap dan tidak ada tanda-tanda obstruksi akselerasi dengan oksitoksin, periksa kemajuan persalinan secara presentasi verteks.

7.      Posisi dagu posterior
Jika pembukaan serviks lengkap, lahirkan dengan seksio sesarea, jika pembukaan serviks tidak lengkap, nilai penurunan, rotasi, dan kemajuan persalinan. Jika macet, lakukan seksio sesarea. Jika janin mati, lakukan kraniotomi (kalau terampil) atau seksio sesarea

8.      Presentasi Ganda (Majemuk)
Menurut EASTMAN adalah keadaan dimana bagian kecil janin menumbung disamping bagian besar janin dan bersama-sama memasuki panggul. Misalnya tangan disamping kepala, kaki disamping kepala, atau tangan disamping bokong.

9.      Presentasi Bokong (Sungsang)
Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada difundus dan boking dibawah. (Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, 1998). Klasifikasi :
a.       Presentasi bokong murni (Frank breech Presentation) Paha dalam keadaan fleksi dan tungaki bawah ekstensi kebagian depan tubuh.
b.      Presentasi Sungsang Sempurna (Complete Breech) Paha dapat fleksi ke arah abdomen dan kedua tungaki bawah pada paha.
c.       Presentasi Sungsang Tidak Sempurna / Presentasi Kaki (Incomplete Breech) Satu atau kedua kaki, atau satu atau kedua lutut, merupakan bagian paling rendah.
Posisi bokong ditentukan oleh sakrum, ada 4 posisi :
1)      Left Sacrum Anterior        (Sakrum kiri depan)
2)      Right Sacrum Anterior      (Sakrum kanan depan)
3)      Left Sacrum Posterior       (Sakrum kiri belakang)
4)      Right Sacrum Posterior     (Sakrum kanan Belakang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar