a.
Pengertian
Pijat bayi adalah mengurut bagian
tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar yang dilakukan pada
seluruh permukaan tubuh bayi.Seni pijat adalah terapi sentuhan kulit dengan
menggunakan tangan.Pijat meliputi manipulasi terhadap jaringan atau organ tubuh
dengan tujuan pengobatan serta sebagai istilah yang digunakan untuk
menggambarkan gerakan manipulasi tertentu dari jaringan lunak tubuh (Lowe,
2003).
b.
Alasan
Pemberian Pijatan Untuk Bayi
Sentuhan dan pijatan pada bayi
setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan
yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Sentuhan juga akan
merangsang peredaran darah dan akan menambah energi karena gelombang oksigen
yang segar akan lebih banyak dikirim ke otak dan seluruh tubuh (Roesli, 2009).
Stimulasi sentuh dapat merangsang semua sistem sensorik dan motorik yang berguna
untuk pertumbuhan otak, membentuk kecerdasan emosi, inter, intrapersonal dan
untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain (Riamelani,2006)
c.
Manfaat
Pijat Bayi
Melalui pemijatan aliran darah otot
akan meningkat menyebabkan vaso dilatasi otot-otot yang aktif sehingga oksigen
dan bahan gizi lain dalam jaringan jumlahnya meningkat dan curah jantung akan
meningkat. Kecepatan aliran darah melalui kulit merupakan kecepatan yang
berubah-ubah tergantung dari kecepatan kegiatan metabolisme tubuh dan suhu
lingkungan (Tritton, 2009).
Pemijatan dapat meningkatkan sistem
kekebalan, meningkatkan aliran cairan getah bening keseluruh tubuh untuk
membersihkan zat yang berbahaya dalam tubuh, mengubah gelombang otak secara
positif, memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan, merangsang fungsi
pencernaan serta pembuangan, meningkatkan kenaikan berat badan, mengurangi
depresi dan ketegangan, membuat tidur lelap, mengurangi rasa sakit, mengurangi
kembung dan kolik (sakit perut), meningkatkan hubungan batin antara orang tua
dan bayinya, meningkatkan volume air susu ibu, mengembangkan komunikasi,
memahami isyarat bayi, meningkatkan percaya diri (Roesli dan Lee, 2009).
Kontak fisik secara positif antar
orang tua dan anaknya dapat membuat anak merasa berharga dan
dicintai.Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang dipijat dengan penuh kasih
sayang jarang sekali menangis dan sakit daripada bayi yang tidak dipijat.Pijat
dapat meningkatkan relaksasi dan menenangkan bayi yang menangis (Heath dan
Bainbridge, 2007).
d.
Waktu
Pijat Bayi
Pijat bayi dapat segera dimulai
setelah bayi dilahirkan, sesuai dengan keinginan orang tua. Dengan lebih cepat
mengawali pemijatan, bayi akan mendapat keuntungan yang lebih besar. Apalagi
jika pemijatan dapat dilakukan setiap hari dari sejak kelahiran sampai bayi berusia
6-7 bulan (Roesli, 2009).
Waktu terbaik untuk memijat bayi
ketika bayi terjaga dan senang. Demikian pula dengan orang tua sendiri harus
dalam kondisi tenang dan santai, sehingga bayi juga merasa tenang (Heath dan
Bainbridge, 2007) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar