1. Pemberian
makanan bergizi
a. Pemberian
umur 0-4 bulan: Hanya ASI eksklusif , berikan kolostrum, ASI 8 sampai 10 kali.
b. Pemberian
umur 4-6 bulan : ASI diteruskan, bayi mulai diperkenalkan dengan MP –ASI
berbentuk lumat halus karena bayi sudah mulai memiliki reflek mengunyah misal: pisang
lumat, pepaya lumat, diberikan sedikit demi sedikit 1-2 sendok per hari
(Sibagariang, 2010).
c. Pemberian
umur 6-9 bulan: Pada usia ini sudah dapat dimulai makanan yang lebih padat lagi
dengan gizi lengkap seperti nasi tim halus dan sayuran yang beraneka ragam. ASI
diteruskan, pada umur 6 bulan beri MP ASI 6 sendok, untuk 7 bulan beri MP ASI 7
sendok, dan seterusnya (Sibagariang, 2010).
d. Pemberian
umur 9-12 bulan: Dapat diberikan nasi tim tanpa dihaluskan, mulai diperkenalkan
dengan makanan keluarga, berikan makanan selingan 1 kali sehari, pilih makanan
yang bernilai tinggi seperti bubur
kacang hijau, buah-buahan, sayuran yang lebih bervariasi lagi
(Sibagariang, 2010).
e. Pemberian
umur 12-24 bulan: ASI dilanjutkan,
MP-ASI 3 kali sehari dengan porsi setengah porsi orang dewasa, bisa diberikan
kentang, roti, bihun, tahu, tempe, dll (Sibagariang, 2010).
f. Pemberian
umur 2-3 tahun : Pada usia ini dapat diberikan makanan 4 sehat 5 sempurna
(Nasi, sayur, lauk-pauk, buah dan susu), untuk umur ini bisa mencapai 1300
kalori (Soenardi, 2005).
g. Pemberian
umur 4-5 tahun : Pada usia ini dapat dapat diberikan makanan 4 sehat 5 sempurna
( Nasi, sayur, lauk-pauk,buah, dan susu) dengan bahan makanan tersebut bisa mencapai 1500 kalori (Soenardi,
2005).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar