Minggu, 26 Agustus 2012

Apa Itu ISPA?


A.    PENGERTIAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada saluran napas termasuk adneksanya.   Akut adalah berlangsung sampai 14 hari,  Adneksa yaitu sinus,rongga telinga dan pleura

B.     KLASIFIKASI
Secara anatomis yang termasuk Infeksi saluran pernapasan akut :
ISPA atas        : Rinitis, faringitis,Otitis
ISPA bawah    : Laringitis, bronchitis, bronkhiolitis, pneumonia.

C.     ETIOLOGI
1.      Virus Utama :
Ø  ISPA atas : Rino virus , Corona Virus, Adeno virus, Entero Virus
Ø  ISPA bawah : RSV, Parainfluensa,1,2,3 corona virus, adeno virus
2.      Bakteri Utama : Streptococus, pneumonia, haemophilus influenza, Staphylococcus aureus
3.      Pada neonatus dan bayi muda : Chlamidia trachomatis, pada anak usia sekolah: Mycoplasma pneumonia.

D.    FAKTOR RESIKO
1.      Faktor diri (host) : umur, jenis kelamin, status gizi, kelainan congenital, imunologis, BBLR dan premature.
2.      Faktor lingkungan : Kualitas perawatan orang tua,asap rokok,keterpaparan terhadap infeksi,social ekonomi,cuaca dan polusi udara.

E.     PATOFISIOLOGI
Perjalanan alamiah penyakit ISPA dibagi 4 tahap yaitu :
1.      Tahap prepatogenesis : penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi apa-apa
2.      Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi lemah apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.
3.      Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam dan batuk.
4.      Tahap lanjut penyakit, dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh dengan atelektasis, menjadi kronos dan meninggal akibat pneumonia.
F.      PENATALAKSANAAN MEDIS
1.      Suportif : meningkatkan daya tahan tubuh berupa Nutrisi yang adekuat,pemberian multivitamin dll.
2.      Antibiotik :
Ø  Idealnya berdasarkan jenis kuman penyebab
Ø  Utama ditujukan pada S.pneumonia,H.Influensa dan S.Aureus
Ø  Menurut WHO : Pneumonia rawat jalan  yaitu kotrimoksasol,Amoksisillin,Ampisillin,Penisillin Prokain,Pnemonia berat : Benzil penicillin,klorampenikol,kloksasilin,gentamisin.
Ø  Antibiotik baru lain : Sefalosforin,quinolon dll.

Rabu, 22 Agustus 2012

Benerkah Seks Bermanfaat?... Upz,, Hanya untuk Pasutri saja...


Seperti yang telah banyak diketahui, seks memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Bahkan seks dapat menjadi obat alami bagi beberapa kondisi kesehatan tertentu seperti sakit kepala dan hidung tersumbat.

Berikut ini ada 9 manfaat seks kaitannya sebagai obat alami, antara lain:

1. Obati depresi

Seks dapat menjadi obat alami untuk orang yang sedang stres atau depresi. Ketika berhubungan seks, tubuh melepaskan endorfin ke dalam aliran darah dan menimbulkan perasaan tenang dan bahagia.

2. Obati pilek

Manfaat seks yang lain adalah dapat mengatasi hidung tersumbat karena flu atau pilek. Seks dapat menjadi anthistamin alami yang mampu memperlancar hidung tersumbat bahkan gejala-gejala demam lainnya.

3. Obati diet

Seperti yang telah diketahui, bercinta membutuhkan banyak energi sehingga dapat membakar kalori yang menumpuk dan membuat Anda gemuk. Berdasarkan kalkulator kalori, pada kegiatan foreplay, rata-rata tubuh akan membakar 2 kalori setiap menitnya, sedangkan setelah penetrasi, rata-rata tubuh akan membakar 6 kalori setiap menit.

Namun jumlah kalori yang dibakar tersebut tergantung berat badan kedua pasangan, berapa lama hubungan seks dan bagaimana gerakan yang dilakukannya serta kecepatan aktivitas seksualnya.

4. Pengencang otot tubuh

Ketika seseorang berhubungan seks, hampir seluruh otot dalam tubuhnya bekerja. Aktivitas seksual dapat mengencangkan otot-otot tubuh Anda yang setara dengan olahraga berenang hingga 20 lap.

5. Obat kecantikan

Ketika bercinta, wanita memproduksi hormon estrogen dalam jumlah besar. Hormon inilah yang membuat kulit menjadi halus dan rambut berkilau.

6. Obat bau badan

Semakin sering Anda melakukan hubungan seks, semakin banyak manfaat yang Anda dapatkan. Tubuh yang aktif secara seksual mengeluarkan hormon feromon dalam jumlah besar. Hormon inilah yang membuat tubuh memiliki bau badan yang khas dan menyenangkan.

7. Obat penenang

Seks dapat mengusir kegelisahan dan kecemasan dan merupakan obat alami yang sepuluh kali lebih efektif sebagai obat penenang di banding obat valium.

8. Obat sakit kepala

Seks dapat meringankan sakit kepala dengan melepaskan ketegangan yang membatasi pembuluh darah di otak. Migrain atau sakit kepala akan jauh lebih baik setelah Anda melakukan hubungan seks.

9. Obat kulit

Aktivitas seks juga bermanfaat bagi kesehatan kulit Anda dan mengurangi risiko menderita dermatitis, ruam dan flek hitam pada kulit. Seks memproduksi keringat dalam jumlah besar yang dapat membersihkan pori-pori dan membuat kulit bersinar.
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu

Selasa, 14 Agustus 2012

Kenali Diri sejak Awal,, Curigai Adnexitis


Pengertian
Adnexitis adalah infeksi atau radang pada adneksa rahim. Adneksa adalah jaringan yang berada di sekitar rahim, termasuk tuba fallopi dan ovarium.
Istilah lain dari adnexitis antara lain: pelvic inflammatory disease, salpingitis, parametritis, salpingo-oophoritis.

Gejala
Ø  Kram atau nyeri perut bagian bawah yang tidak berhubungan dengan haid(bukan pre enstrual syndrome)
Ø  Perdarahan bercak(spot) sampai perdarahan irreguler
Ø  Keluar cairan kental berwarna kekuningan dari vagina
Ø  Nyeri saat berhubungan intim
Ø  Demam
Ø  Nyeri punggung
Ø  Keluhan saat buang air kecil

Penyebab
Radang atau infeksi ini biasanya akibat infeksi yang menjalar ke atas dari uterus, tetapi juga bias datang dari tempat ekstra vaginal lewat jalan darah, atau menjalar dari jaringan-jaringan di sekitarnya. Diantara sebab yang paling banyak adalah infeksi gonorrhea(kencing nanah) dan Chlamidia, serta infeksi setelah aborsi dan masa nifas. Selain itu juga sebagai akibat dari beberapa tindakan, seperti kerokan, laparotomi, pemasangan IUD dan perluasan radang dari alat yang letaknya tidak jauh seperti appendiks.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena adnexitis antara lain:
·         Melakukan aktifitas seks tanpa menggunakan kondom
·         Ganti-ganti pasangan seks
·         Pasangan seksnya menderita infeksi Chlamidia ataupun gonorrhea(kencing nanah)
·         Sebelumnya sudah pernah terkena pelvic inflammatory disease

Terapi
Penyakit ini dapat diterapi dengan pemberian antibiotika. Tergantung dari derajat penyakitnya, biasanya diberikan suntikan antibiotic kemudian diikuti dengan pemberian obat oral selama 10-14 hari. Beberapa kasus memerlukan operasi untuk menghilangkan organ sumber infeksi, ini dilakukan jika terapi secara konvensional(pemberian antibiotic) tidak berhasil. Jika terinfeksi penyakit ini melalui hubungan seksual, maka pasangannya juga harus mendapat terapi pengobatan, sehingga tidak terinfeksi terus menerus.

Kenali tahapan reflek Anak Anda Bunda...


REFLEK
CARA
NORMAL
ABNORMAL
Berkedip (Blink Refleks)
Mengetukkan jari ke glabela
Berkedip dijumpai pada tahun pertama
Tidak berkedip yang menujnjukkan kebutaan
Mencari ( rooting )
Gores sudut mulut bayingaris tengah bibir
Bayi memutar ke arah pipi yang digoreskan. Reflex ini menghilang pada umur 3- 4 bulan. Tetapi bias menetap hingga umur 12 bulan khususnya selama tidur
Tidak ada reflex sehingga menunjukkan adanya neurologi berat
Menghisap (Sucking )
Berikan bayi botol dan dot atau jari kelingking pemeriksaan di bibir bayi
Bayi menghisap dengan kuat dalam berespon terhadap stimulus, reflex ini menetap selama masa bayi dan mungkin terjadi selama tidur
Reflex yang lemah atau tidak ada menunjukkan kelambataan perkembangan atau keadaan neurologi yang abnormal
Moro’s
Ubah posisi dengan tiba – tiba atau pukul meja atau kasur
Lengan ekstensi, jari – jari mengembang, kepala menoleh kebelakang
Menujnjukkan adanya fraktur atau cedera pada bagian tubuhyang tertentu.
Menggenggam (palmer grasp)
Telapak tangan di sentuh
Jari – jari mengatup, membentuk genggaman
Kelainan pada saraf otak atau bila menetap
Babinski
Telapak kaki digoyang atau di sentuh
Jari – jari kaki akan membuka
Kelainan pada saraf otak atau bila menetap
Tonis neck
Di telentangkan
Memutar kepala bayi dalam posisi di lentangkak akan tampak gerakkan berlawanan arah antara kepala dan tubuhnya. Maksudnya, bila kepala menegak kearah kanan, maka bagian tubuhnya seperti bergerak kea rah sebaliknya dengan kedua tangan biasanya. Menggenggam. Posisinya akan tampak seperti pemain anggar ( the pencer pose )
Jika waktu lahir menunjukkan respon yang sterotip ( justru searah ) dan sangat menonjol, pertanda ada kerusakkan otak yang berat
Steping
Bila tubuhnya diangkat dan diposisikan berdiri di atas permukaan lantai
Kakinya akan menjejak – jejak seperti akan berjalan
Kelainan pada motorik kasar
Swimming
Ditelungkupkan didalam air
Secara otomatis tubuhnya akan membuat gerakkan – gerakkan seolah berenang
Bayi premature atau gangguan motorik kasar

Sabtu, 11 Agustus 2012

Bagaimana Gizi Balita Bunda...?


Gizi memiliki peranan yang tidak diragukan lagi pada tumbuh kembang anak terutama dalam kaitannya dengan lingkungan anak sejak dalam kandungan hingga remaja. Pola makan dan kualitas makanan anak di negara-negara tropik merupakan tantangan yang sangat perlu dikaji lebih mendalam untuk menjawab masalah gizi pada tumbuh kembang anak di Indonesia.
Sejak lama telah diketahui bahwa gizi sangat penting peranannya dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak sejak konsepsi dalam rahim dan berakhir pada masa pubertas. Dalam tumbuh kembang anak terdapat tahapan yang perlu diperhatikan pada periode kritis:
1.      Tahap Prenatal (dalam rahim)
Merupakan bagian dari suatu proses perkembangan genetik yang dimodifikasi oleh variable ibu (maternal), apabila ibu hamil mendapatkan makanan yang cukup, maka bayi yang dikandungnya akan lahir normal. Pada ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi akan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah.
2.      Tahap Postnatal (pasca lahir)
Dimana bayi dalam proses tumbuh kembang hingga dewasa dipengaruhi oleh lingkungan hidup keluarganya, sosial, ekonomi dan faktor lingkungan lainnya.
Gizi yang tepat merupakan promosi utama untuk pertumbuhan dan perkembangan normal pada anak waktu tahap-tahap di atas. Anak membutuhkan:
a.       Makro Nutrien (protein, lemak, karbohidrat dan cairan)
b.      Mikro Nutrien (vitamin dan mineral)

Kehidupan manusia dimulai sejak masa janin dalam rahim ibu. Sejak itu, manusia kecil telah memasuki masa perjuangan hidup yang salah satunya menghadapi kemungkinan kurangnya zat gizi yang diterima dari ibu yang mengandungnya. Jika zat gizi yang diterima dari ibunya tidak mencukupi maka janin tersebut akan mempunyai konsekuensi kurang menguntungkan dalam kehidupan berikutnya.

Kehamilan selalu berhubungan dengan perubahan fisiologis yang berakibat peningkatan volume cairan dan sel darah merah serta penurunan konsentrasi protein pengikat nutrisi dalam sirkulasi darah, begitu juga dengan penurunan nutrisi mikro. Pada kebanyakan negara berkembang, perubahan ini dapat diperburuk oleh kekurangan nutrisi dalam kehamilan yang berdampak pada defisiensi nutrisi mikro seperti anemia yang dapat berakibat fatal pada ibu hamil dan bayi baru lahir dalam kehamilan misalnya, dapat berakibat gangguan signifikan pertumbuhan tulang. Pemberian asam folat tidak saja berguna untuk perkembangan otak sejak janin berwujud embrio, tetapi menjadi kunci penting pertumbuhan fungsi otak yang sehat selama kehamilan meski dalam jumlah terminimum sekalipun, keterbatasan nutrisi kehamilan (maternal) pada saat terjadinya proses pembuahan janin dapat berakibat pada kelahiran prematur dan efek negatif jangka panjang pada kesehatan janin.

Selain itu, adanya krisis energi berakibat menurunnya daya beli masyarakat terutama kelompok dibawah garis kemiskinan akan memicu masalah yang lebih besar pada masa depan bangsa. Ibu hamil serta janinya rentan terhadap dampak krisis energi yang sedang terjadi. Asupan nutrisi saat ibu hamil akan sangat berpengaruh pada outcome kehamilan tersebut. Usaha untuk mencegah gizi buruk tidak harus menunggu berhasilnya pembangunan ekonomi sampai masalah kemiskinan dituntaskan. Pembangunan ekonomi rakyat dan menanggulangi kemiskinan memakan waktu lama. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa diperlukan waktu lebih dari 20 tahun untuk mengurangi penduduk miskin dari 40% (1976) menjadi 11% (1996). Data empirik dari dunia menunjukkan bahwa program perbaikan gizi dapat dilakukan tanpa harus menunggu rakyat menjadi makmur, tetapi perhatian pada golongan yang beresiko kekurangan asupan zat gizi akan membantu mengurai peliknya masalah kemiskinan. Dan diharapkan program perbaikan gizi menjadi bagian yang eksplisit dari program pembangunan untuk memakmurkan rakyat.

Kamis, 09 Agustus 2012

Kapan Bunda Bisa Memberikan MP_ASI


1.      Pemberian makanan bergizi
a.       Pemberian umur 0-4 bulan: Hanya ASI eksklusif , berikan kolostrum, ASI 8 sampai 10 kali.
b.      Pemberian umur 4-6 bulan : ASI diteruskan, bayi mulai diperkenalkan dengan MP –ASI berbentuk lumat halus karena bayi sudah mulai memiliki reflek mengunyah misal: pisang lumat, pepaya lumat, diberikan sedikit demi sedikit 1-2 sendok per hari (Sibagariang, 2010).
c.       Pemberian umur 6-9 bulan: Pada usia ini sudah dapat dimulai makanan yang lebih padat lagi dengan gizi lengkap seperti nasi tim halus dan sayuran yang beraneka ragam. ASI diteruskan, pada umur 6 bulan beri MP ASI 6 sendok, untuk 7 bulan beri MP ASI 7 sendok, dan seterusnya (Sibagariang, 2010).
d.      Pemberian umur 9-12 bulan: Dapat diberikan nasi tim tanpa dihaluskan, mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga, berikan makanan selingan 1 kali sehari, pilih makanan yang bernilai tinggi seperti bubur  kacang hijau, buah-buahan, sayuran yang lebih bervariasi lagi (Sibagariang, 2010).
e.       Pemberian umur 12-24 bulan: ASI  dilanjutkan, MP-ASI 3 kali sehari dengan porsi setengah porsi orang dewasa, bisa diberikan kentang, roti, bihun, tahu, tempe, dll (Sibagariang, 2010).
f.       Pemberian umur 2-3 tahun : Pada usia ini dapat diberikan makanan 4 sehat 5 sempurna (Nasi, sayur, lauk-pauk, buah dan susu), untuk umur ini bisa mencapai 1300 kalori (Soenardi, 2005).
g.      Pemberian umur 4-5 tahun : Pada usia ini dapat dapat diberikan makanan 4 sehat 5 sempurna ( Nasi, sayur, lauk-pauk,buah, dan susu) dengan bahan makanan  tersebut bisa mencapai 1500 kalori (Soenardi, 2005).

Rabu, 08 Agustus 2012

Apa itu Malpresentasi Janin??


A.    Pengertian
Malposisi merupakan posisi abnormal dari verteks kepala janin (dengan ubun-ubun kecil sebagai penanda) terhadap panggul ibu. Malpresentasi adalah semua presentasi lain dari janin, selain presentasi verteks.

B.     Masalah
Janin dalam keadaan malpresentasi dan malposisi sering menyebabkan partus lama atau partus macet.

C.     Penanganan Umum
1.      Lakukan penilaian cepat mengenai kondisi ibu termasuk tanda vital (nadi, tekanan darah, pernapasan, suhu)
2.      Lakukan penilaian kondisi janin :
a.       Dengarkan denyut jantung janin (DJJ) segera setelah his
b.      Hitung DJJ selama satu menit penuh paling sedikit setiap 30 menit selama fase aktif dan setiap 5 menit selama fase kedua.
c.       Jika DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 180 kali permenit kemumgkinan gawat janin.
d.      Jika ketuban pecah, lihat warna cairan ketuban
e.       Jika ada mekanium yang kental, awasi lebih ketat atau lakukan intervensi untuk penanganan gawat janin.
f.       Tidak adanya cairan pada saat ketuban pecah menandakan adanya pengurangan jumlah air ketuban yang mungkin ada hubungannya dengan gawat janin
3.      Berikan dukungan moral dan perawatan pendukung lainnya.
4.      Lakukan penilaian kemajuan persalinan memakai partograf.

D.    Diagnosis Presentasi Dan Posisi Janin
1.      Menentukan Presentasi
Jika presentasi verteks, tentukan posisi kepala menurut anatomi tulang kepala. Selain presentasi dahi, muka, ganda/kombinasi dan bokong.


2.      Menentukan Posisi Kepala Janin
Kepala janin biasanya masuk ke rongga panggul ibu dengan posisi ubun-ubun kecil lintang, dengan ubun-ubun kecil janin melintang pada rongga panggul ibu. Dengan penurunan, kepala janin mengalami rotasi sehingga ubun-ubun kecil terletak dibagian depan pada rongga panggul ibu. Kegagalan perputaran ubun-ubun kecil ke depan sebaiknya ditatalaksana sebagai posisi ubun-ubun kecil belakang.
Variasi posisi pada presentasi normal adalah posisi verteks, yang mengalami fleksi sempurna, dengan posisi ubun-ubun kecil terletak lebih rendah pada vagina dibandingkan dengan sinsiput. Jika kepala janin mengalami fleksi sempurna dengan ubun-ubun kecil depan atau lintang (pada awal persalinan), lanjutkan dengan persalinan normal.    
Jika kepala janin tidak berada dalam posisi ubun-ubun kecil depan, berarti posisi janin adalah posisi oksiput posterior atau posisi oksiput lintang.


E.     Diagnosis Malpresentasi
1.      Presentasi Dahi
Letak kepala antara fleksi dan defeksi, dahi berada pada posisi terendah dan tetap paling depan. Pada penempatan dahi, biasanya dengan sendirinya akan berubah menjadi letak muka atau letak belakang kepala. Terjadi karena ekstensi parsial kepala janin sehingga terletak lebih tinggi dari sinsiput. Frekuensi persistant brow presentation jarang ditemukan dan lebih banyak pada multi dari primi.

2.      Etilogi
a.       Anak kecil atau sudah meninggal
b.      Penempatan dahi persisten
c.       Seperti letak muka.

3.      Diagnosis
a.       Pemeriksaan abdomen
Kepala janin 3/5 diatas simfisis pubis; oksiput lebih tinggi dari sinsiput; bokong teraba di fundus dan kepala dibawah; benjolan kepala terdapat pada tempat punggung, ini membuat sudut agak tajam (sudut fabre).
b.      Auskultasi
Paling jelas terdengar melewati dada.

c.       Pemeriksaan vagina
Teraba UUB, orbita, glabella, dan pangkal hidung, sementara dagu tidak teraba.

4.      Penanganan Khusus
Pada presentasi dahi, biasanya kepala tidak turun dan persalinan macet. Konversi spontan kearah presentasi verteks atau muka jarang terjadi khususnya jika janin mati atau kecil. Konversi spontan biasanya jarang terjadi pada janin hidup dengan ukuran normal jika ketuban telah pecah.
a.       Jika janin hidup, lakukan seksio sesarea
b.      Jika janin mati, dan pembukaan serviks :
1)      Tidak lengkap, lakukan seksio sesarea
2)      Lengkap, lakukan kraniotomi
3)      Jika tidak terampil melakukan kraniotomi, lakukan seksio sesarea.

5.      Presentasi Muka
Letak kepala tengadah (defleksi), sehingga bagian kepala yang terletak paling rendah ialah muka. Hal ini disebabkan karena hiperekstensi kepala janin, jadi oksiput dan punggung berhubungan rapat. Muka terlihat kebawah, tidak teraba oksiput maupun sinsiput pada pemeriksaan vagina. Posisi ditentukan oleh dagu (mento), jadi ada posisi :
a.       Left Mento Anterior (LMA)                     : dagu kiri depan
b.      Right Mento Anterior (RMA)                  : dagu kanan depan
c.       Left Mento Posterior (LMP)                     : dagu kiri belakang
d.      Right Mento Posterior (RMP)                  : dagu kanan belakang

6.      Posisi Dagu Anterior
Jika pembukaan lengkap, biarkan persalinan spontan; jika kemajuan lambat dan tidak terdapat tanda-tanda obstruksi, percepat persalinan dengan oksitoksin, jika kepala tidak turun dengan baik, lakukan ekstraksi wnam (forsep). Jika pembukaan tidak lengakap dan tidak ada tanda-tanda obstruksi akselerasi dengan oksitoksin, periksa kemajuan persalinan secara presentasi verteks.

7.      Posisi dagu posterior
Jika pembukaan serviks lengkap, lahirkan dengan seksio sesarea, jika pembukaan serviks tidak lengkap, nilai penurunan, rotasi, dan kemajuan persalinan. Jika macet, lakukan seksio sesarea. Jika janin mati, lakukan kraniotomi (kalau terampil) atau seksio sesarea

8.      Presentasi Ganda (Majemuk)
Menurut EASTMAN adalah keadaan dimana bagian kecil janin menumbung disamping bagian besar janin dan bersama-sama memasuki panggul. Misalnya tangan disamping kepala, kaki disamping kepala, atau tangan disamping bokong.

9.      Presentasi Bokong (Sungsang)
Janin yang letaknya memanjang (membujur) dalam rahim, kepala berada difundus dan boking dibawah. (Rustam Mochtar, Sinopsis Obstetri : Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi, 1998). Klasifikasi :
a.       Presentasi bokong murni (Frank breech Presentation) Paha dalam keadaan fleksi dan tungaki bawah ekstensi kebagian depan tubuh.
b.      Presentasi Sungsang Sempurna (Complete Breech) Paha dapat fleksi ke arah abdomen dan kedua tungaki bawah pada paha.
c.       Presentasi Sungsang Tidak Sempurna / Presentasi Kaki (Incomplete Breech) Satu atau kedua kaki, atau satu atau kedua lutut, merupakan bagian paling rendah.
Posisi bokong ditentukan oleh sakrum, ada 4 posisi :
1)      Left Sacrum Anterior        (Sakrum kiri depan)
2)      Right Sacrum Anterior      (Sakrum kanan depan)
3)      Left Sacrum Posterior       (Sakrum kiri belakang)
4)      Right Sacrum Posterior     (Sakrum kanan Belakang)